Sabtu, 21 September 2013

Pilih yang Mana ?

Pilih mana antara CITA-CITA atau ANGAN-ANGAN ????


http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/files/2012/10/Cita-cita.jpg

     Sering kali kita tidak sadar bahwa selama ini, yang ada dalam pikiran kita hanyalah sebuah angan-angan. Angan-angan merupakan sesuatu hal dalam diri kita yang hanya mampu kita sebutkan TANPA mampu menjelaskan sejelas-sejelasnya tentang gambaran isi dari angan-angan tersebut.
Bagaikan bunga tidur yang selalu menemani kita saat terlelap dan membuat kita seakan-akan bisa menggapai segalanya.
Namun, angan-angan erat kaitannya dengan cita-cita.
     Dengan angan-angan pula seseorang bisa menguatkan cita-cita yang dimilikinya. Dari angan-angan tersebut, seseorang bisa menggambarkan cita-citanya kelak akan seperti apa. Namun, banyak orang yang hanya bisa berangan-angan tanpa bisa mewujudkannya sebagai cita-cita untuk masa depannya kelak.
     Semua orang pasti mengalami proses pendewasaan, proses dari dari anak-anak menuju dewasa. Namun, banyak orang yang sudah terbilang dewasa jika ditanya "Apakah cita-citamu?" selalu jawaban yang mereka berikan hanyalah gambaran dari cita-cita semua orang pada umumnya.
     Sebenarnya, apa beda orang yang terbilang dewasa dengan anak-anak? Untuk menjalani proses pendewasaan, kita harus memiliki 1 tujuan untuk mencapai cita-cita sehingga kita bisa menjelaskan dengan terperinci cita-cita apa yang akan diraih kelak dan berusaha mewujudkan angan-angan menjadi mimpi yang akan menggambarkan secara jelas apa cita-cita kita. Jika kita sudah mengetahui secara jelas bagaimana cita-cita kita kelak, hidup akan serasa lebih bermakna dan akan selalu termotivasi untuk menjalankan segala hal dalam kehidupan kita dan tak lupa untuk mencapai cita-cita kita harus bisa memantaskan diri.
     Oke Guys... Jadi, mulai sekarang janganlah takut untuk menggambarkan angan-angan atau mimpimu, karena itu semua yang akan membantumu mewujudkan cita-citamu dan memotivasi hidupmu. Kita HARUS mempunyai tujuan atau mimpi agar hidup bisa terarah dan tau perjalanan hidup kita benar atau salah. Sukses buat kalian semua !!! Aminnn :)

Sabtu, 14 September 2013

No Matter How Long Life but How

      Sebenarnya dari motto "No Matter How Long Life but How" kita bisa mengetahui bahwa, yang penting bukan seberapa lama kita bisa hidup tapi bagaimana cara kita dalam menjalani hidup. Cara yang dimaksudkan disini adalah bagaimana cara kita bisa bersyukur dan bagaimana cara kita bisa menjalani hidup kita.
      Dalam kesempatan perkuliahan semester awal ini, saya mendapatkan mata kuliah yang bernama "KETERAMPILAN INTERPERSONAL" di awal dosen menjelaskan, beliau juga mengajarkan bagaimana cara untuk bersyukur, seperti menerima apapun keadaan kita yang kita miliki saat ini. Sering banyak orang-orang kurang bersyukur karena sering minder (tidak percaya diri) , mereka merasa dirinya berbeda, padahal dibalik perbedaannya tersebut tersimpan kekuatan yang bisa membantunya untuk kesuksesan dalam menjalani hidupnya.
      Sebenarnya, janganlah takut karena berbeda tapi sekarang carilah cara untuk membuat perbedaan yang kita miliki bisa membantu dalam kehidupan kita. Dalam hakikatnya, Tuhan juga sudah menciptakan manusia dengan berbeda-beda bentuk, rupa, dan derajat. Oleh karena itu, sebenarnya perbedaan itu tidak salah, tapi tidak memanfaatkan perbedaan itulah yang salah.
     Selain itu, bagaimana cara kita bisa menjalani hidup kita yaitu tidak melupakan dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan positif yang sering kita lakukan, agar kita bisa selalu menjadi manusia yang mengalami progress kebaikan dalam diri.
     Sekarang, kita sudah tau kan bahwa, tidak penting kita hidup 100 bahkan 1000 tahun lamanya, yang terpenting adalah bagaimana kita memaknai hidup agar kehidupan kita bisa berjalan selaras dengan indah. :) 

Masalah Diri

       Sering kali kita selalu mempunyai masalah dalam diri, salah satunya adalah masalah untuk menempatkan diri. Menempatkan diri disini dalam artian yaitu bagaimana cara kita untuk tetap menjadi diri kita namun kita tetap bisa berkembang sesuai dengan keadaan di lingkungan sekitar kita tanpa harus terpengaruh oleh hal-hal negatif. Kegalauan ini seperti yang sering dibilang oleh anak zaman sekarang, sering muncul dan sering juga membuat "stress" orang yang sedang mengalami hal ini. Seperti ada gejolak yang berkecambuk dalam diri, membuat pusing kepala, namun kita bingung apa yang harus dilakukan pertama kali dikala masalah diri seperti ini datang. Biasanya, masalah ini datang jika kita berada di lingkungan yang berbeda jauh dengan kebiasaan atau kepribadian kita, sehingga kita sering mengalami kegalauan untuk beradaptasi agar bisa menempatkan diri secara tepat dalam lingkungan tersebut.
      Solusi dari masalah ini adalah, yang pertama, peran orang terdekatlah yang sangat membantu jika masalah seperti ini sedang datang menyerang kita. Dengan curhat atau menceritakan sedikit keluh kesah kepada orang terdekat, sedikit banyak sudah membantu mengurangi gejolak dalam hati, dan syukur-syukur bila orang tersebut bisa membantu masalah kita. Yang kedua, dari kesadaran diri kita, selain peka terhadap lingkungan sekitar dan orang lain, kita juga harus peka terhadap diri kita,kita harus tau apa kelebihan dan kekurangan dalam diri kita, apa yang kita butuhkan, dan apa kontribusi yang bisa kita beri bagi orang lain. Nah, dari sini kemungkinan kegalauan untuk menempatkan diri bisa saja berkurang, yang penting dari itu semua, kita tetap semangat, pantang menyerah, mau berubah, dan selalu berprinsip, agar kita terhindar dari masalah diri seperti masalah menempatkan diri.